Imprisonment

Imprisonment

Rikako Akiyoshi

Enjoyment: Quality: Characters: Plot:

Yukie sudah kewalahan merawat anak sambil bekerja. Ia memutuskan untuk resign dan malam ini adalah malam terakhirnya. Ia menitipkan putrinya kepada suaminya di rumah. Akan tetapi, suaminya tidak membalas pesan, tidak pula menjawab telepon....


From the Forum

No posts yet

Kick off the convo with a theory, question, musing, or update

Recent Reviews

Your rating:

  • moilady
    Mar 15, 2025
    Enjoyment: Quality: Characters: Plot:

    Aku cuma bisa bilang, buku ini emang ada gila-gilanya. Gila banget. Super gila. Aku semakin dibuat jatuh cinta habis-habisan sama tulisannya Akiyoshi-sensei. Gimana nggak, plot twist di setiap bukunya selalu bisa bikin aku geleng-geleng kepala termasuk buku ini.

    Awalnya aku senyum-senyum karena latar pekerjaan dari karakter di buku ini bisa dibilang cukup dekat dengan profesiku, jadi setiap baca istilah medis dan tindakan-tidakan medis sampai obat-obatan yang disebutkan juga tentunya gak bikin aku kesulitan (walaupun pada dasarnya Akiyoshi-sensei sendiri sudah memberikan penjelasan yang sangat baik untuk bagian ini). Apalagi waktu ada kejadian gawat, rasanya aku gampang banget buat membayangkan situasi, kondisi serta emosi yang ada pada saat itu karena bagaimanapun aku pernah berada di kondisi yang sama, sebagai yang bertugas. Capeknya, burn outnya, sedihnya, senengnya, susahnya, kerasa semua sama aku. Jadi, mungkin itu yang mendasari kenapa buku yang satu ini terbilang sangat membekas di aku.

    Dan aku cuma mau bilang, Kanuma sinting, Hironobu juga gak kalah sinting.
    Rasanya aku pengen teriak, “RUN YUKIE RUN!
    Bisa-bisanya dia dikelilingi orang seperti mereka.

    Sebetulnya buku ini hanya mengisahkan segala sesuatu yang terjadi selama satu shift tugas jaga malam sampai dengan Yukie pulang ke rumah, bukan buku yang akan menceritakan sebuah kejadian yang terjadi di beragam waktu. Tapi, Akiyoshi-sensei sukses mengemasnya dengan sangat baik, konfliknya juga sangat keren dan tentu aja plot twist di dalam plot twistnya patut banget diacungi jempol! Aku cuma bisa geleng-geleng kepala waktu baca. Belum lagi perasaan degdegan gak karuan sewaktu baca, bikin aku ngerasa tegang seperti benar-benar sedang dikejar oleh waktu. Harus serba cepat karena semua persoalan hidup dan mati.

    Belum lagi dengan budaya patriarki tipikal orang Asia yang selalu memberatkan segala urusan rumah dan mengurus anak juga bikin aku emosi (sedikit), dan nggak jarang aku ikut sebal sama apa-apa yang dikeluhkan oleh Yukie. Walaupun begitu, aku sesekali juga merasa komunikasi Yukie dan suaminya (suami yang mana hayo?) super jelek, yang mungkin aja semua didasari dengan beban pekerjaan masing-masing. Tapi, tetap aja, komunikasinya jelek.

    Kalau ada yang bilang ini adalah salah satu mahakarya Akiyoshi-sensei, rasanya I couldn't agree more karena aku rasa memang buku ini memang pantas disebut begitu.

    0
    comments 0
    Reply
  • View all reviews
    Community recs if you liked this book...