Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen

Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen

Leila S. Chudori

Enjoyment: Quality: Characters: Plot:

"Leila bercerita tentang kejujuran, keyakinan, tekad, prinsip dan pengorbanan...Banyak idiom dan metafor baru di samping padangan falsafi yang terasa baru karena pengungkapan yang baru. Sekalipun bermain dalam khayalan lukisan-lukisannya sangat kasat mata." H.B.Jassin, pengantar Malam Terakhir Edisi Pertama. "Dalam cerpen 'Air Suci Sita', ditulis di Jakarta 1987, Leila memulai ceritanya dengan kalimat:'Tiba-tiba saja malam menabraknya.' Sebuah kalimat padat yang sugestif dan kental...Dengan thnik bercerita yang menarik, Leila berhasil mengangkat gugatan mengapa hanya kesetiaan wanita yang dipersoalkan, bagaimana dengan kesucian para pria? (...) Sebagaimana awal dari perjalanan panjang Leila sebagai salah seorang penulis di masa depan, kumpulan ini penuh janji." Putu Wijaya, Tempo, Februari 1990.


From the Forum

No posts yet

Kick off the convo with a theory, question, musing, or update

Recent Reviews

Your rating:

  • lotstodigest
    Mar 17, 2025
    Enjoyment: Quality: Characters: Plot:

    four stars for even its foreword altered my brain chemistry. i love air mata sita and adila so much.

    0
    comments 0
    Reply
  • View all reviews
    Community recs if you liked this book...