Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Tere Liye

Enjoyment: Quality: Characters: Plot:

Dia bagai malaikat bagi keluarga kami. Merengkuh aku, adikku, dan Ibu dari kehidupan jalanan yang miskin dan nestapa. Memberikan makan, tempat berteduh, sekolah, dan janji masa depan yang lebih baik. Dia sungguh bagai malaikat bagi keluarga kami. Memberikan kasih sayang, perhatian, dan teladan tanpa mengharap budi sekali pun. Dan lihatlah, aku membalas itu semua dengan membiarkan mekar perasaan ini. Ibu benar, tak layak aku mencintai malaikat keluarga kami. Tak pantas. Maafkan aku, Ibu. Perasaan kagum, terpesona, atau entahlah itu muncul tak tertahankan bahkan sejak rambutku masih dikepang dua. Sekarang, ketika aku tahu dia boleh jadi tidak pernah menganggapku lebih dari seorang adik yang tidak tahu diri, biarlah... Biarlah aku luruh ke bumi seperti sehelai daun... daun yang tidak pernah membenci angin meski harus terenggutkan dari tangkai pohonnya.

Publication Year: 2010


From the Forum

No posts yet

Kick off the convo with a theory, question, musing, or update

Recent Reviews

Your rating:

  • herevermore
    Mar 11, 2025
    Enjoyment: Quality: Characters: Plot:

    0
    comments 0
    Reply
  • proserpine
    Mar 14, 2025
    Enjoyment: Quality: Characters: Plot:

    0
    comments 0
    Reply
  • neroeira
    Apr 17, 2025
    Enjoyment: Quality: Characters: Plot:

    0
    comments 0
    Reply
  • View all reviews
    Community recs if you liked this book...